Cerita kecilku
SAHABATKU
Hai ini namaku Nisa aku sekarang kelas 7 SMP
aku bersekolah di SMP Negeri 1 SukaMaju. Aku sangat senang saat pertama kali
masuk sekolah, dan bangga dapat masuk smp yang tervaforit di daerah ku . Di
sana aku dapat menemukan banyak teman baru yang akan menjadi temanku disana. Di
saat hari pertama aku masuk sekolah aku mendapatkan banyak teman serta banyak
ilmu. Di suatu waktu aku pernah satu kelompok dengan yanti aku kagum dengan dia
karena ia pintar dan pandai dalam berpendapat. Aku sangat senang saat bisa
menjadi temannya namun hal itu tak ku sangka ternyata yanti tak menganggapku
seperti yang apa aku harapkan. Aku sedih aku pun sempat menangis, namun aku tak
dapat berbuat apa-apa aku hanya diam dan bersama nya saat aku di butuhkan dan
aku berharap dapat menjadi sahabatnya yang akan selalu di sampingnya saat dia
sedih maupun senang. Yanti selalu bergabung dengan temannya yang terlalu suka
KPOP. Sampai pada saatnya ada teman satu kelas aku yang bernama putra. Putra
kelihatan suka dengan yanti. Suatu hari aku sempat membantu bagaimana mereka
dapat jadian dengan cara memberi tahu dia bahwa jika memang ia suka dengan
yanti sebaiknya ia segera jadian dengan yanti itu mungkin dapat membuat yanti
bahagia. Pada saat nya tiba akhirnya putra menyatakan cinta dengan yanti dan
akhirnya mereka pun jadian. Aku sangat senang mendengar cerita itu dan berharap
mereka akan bahagia menjalani kisah cinta mereka. Tetapi ternyata itu semua tak
seperti apa yang mereka dan aku harapkan belum genap 1 bulan hubbungan
merekapun hancur hubungan mereka putus. Aku pun ikut sedih dengan kejadian itu
aku sedih teman yang aku anggap sebagai sahabat sedih dan sempat meneteskan air
mata. Aku tak ingin ia menangis sebenarnya aku ingin menghiburnya namun
ternyata sudah banyak teman yang menghibur nya dan membuatnya tersenyum. Apa
boleh buat sudah ada teman yang menghiburnya untuk apa aku harus ikut
menghiburnya di sana apa gunanya ??? itu kataku dalam hati. Suatu hari aku
pernah iri dengannya entah mengapa aku
bisa berpikiran seperti itu tapi aku selalu melawan rasa itu aku ingin
jadi sahabat yang selalu ada buat yanti bukan sebagai musuh yanti. Hingga pada
suatu waktu aku bertanya pada putra mengapa ia putuskan si yanti ??? apa
penyebabnya ?? namun aku tak pernah tau apa penyebabnya hingga putra menyuruhku
memberi tahu yanti bahwa masih banyak orang lain yang lebih baik selain aku,
itu kata putra. Aku sedih namun harus tetap aku sampaikan pada yanti walaupun
sakit di dengar. Sejak saat itu aku dapat dekat dengan yanti walaupun hanya
sekedar teman tapi aku berharap dapat menjadi sahabat atau mungkin dapat duduk
satu bangku dengannya dan berbagi kisah dengannya.
AMIINN
Karya :
Selma Nissa Budi Iftiyastuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar